KitaBantu Indonesia

Karena Kita Percaya

DonasiSiswa KitaBantuin

2 min read
DonasiSiswa adalah program dari KitaBantuin untuk membantu biaya pendidikan siswa berprestasi namun terbatas ekonominya
Siswa Miskin

Gambar diambil dari Google

Latar Belakang

Pengalaman founder KitaBantuin ketika mengelola sekolah khusus, kerapkali mendapati masalah administrasi berupa keterlambatan biaya pendidikan dari orang tua siswa. Fakta yang diperoleh bahwa: (1) Biaya pendidikan sekolah khusus logikanya memang relative lebih tinggi dibanding biaya pendidikan di sekolah biasa; (2) Tidak semua siswa berkebutuhan khusus memiliki orang tua yang memiliki kecukupan finansial.

Berangkat dari pengalaman itulah, kemudian dicetuskan DoSi alias Donasi Siswa yang saat pertama dikonsep, fokus untuk membantu biaya pendidikan anak berkebutuhan khusus (syarat dan kondisi, berlaku).

Dengan re-branding-nya KitaBantuin, maka Donasi Siswa bisa diperluas tidak hanya untuk anak berkebutuhan khusus namun juga anak biasa dengan kriteria tertentu pula.

Namun apabila dihadapkan pada 2 (dua) pilihan antara membantu anak berkebutuhan khusus atau anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus, selain melihat kondisi orang tua dan kondisi anak, tentu kecenderungan membantu anak berkebutuhan khusus lebih besar.

Kriteria Umum Penerima Donasi:

  1. Tahap awal, CBS fokus pada Sekolah Khusus (Skh)/Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/Non-ABK di Banten;
  2. Tahap selanjutnya meluas pada Skh/ABK/Non-ABK di pulau Jawa;
  3. Pertimbangan khusus untuk Sekolah Vokasi/Kejuruan;
  4. Prasyarat “siswa berprestasi” tidak mutlak, karena DoSi juga menyasar untuk ABK dimana pada ABK kriteria prestasi cukup sulit untuk diukur/ditentukan. DoSi untuk ABK juga bisa untuk life skills ataupun life training;
  5. Donasi tidak diserahkan pada orangtua siswa, melainkan langsung ke pihak sekolah, sebagai reduksi biaya pendidikan bagi siswa. Sehingga keluarga/orang tua, fokus untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup siswa;
  6. Bersifat long-term hingga siswa selesai, karenanya diharapkan donasinya juga bersifat long-term;
  7. Sebelum donasi dibayarkan pada pihak sekolah, pihak sekolah akan dikonfirmasi oleh KitaBantuin, bahwa siswa bersangkutan masih aktif bersekolah. Hal ini untuk menghindari siswa sudah tidak bersekolah tapi sekolah masih menerima donasi;
  8. Pembayaran donasi, dilakukan secara berkala/bulanan, dimungkinkan juga untuk satu kali lumpsum untuk satu tahun dimuka, baik melaluil mekanisme transfer bank atau menggunakan cheque/penyerahan cheque secara simbolis, sebagai salah satu instrument untuk pertanggungjawaban pada pihak donatur;
Siswa Miskin
Ilustrasi anak-anak usia sekolah yang terpaksa bekerja. Gambar diambil dari Google

Kriteria Khusus Penerima Donasi:

  1. Siswa ABK/Non-ABK;
  2. Siswa adalah:
    • Anak yatim/piatu dari ayah/Ibu yang tidak bekerja tetap/tidak memiliki penghasilan tetap/pedagang kecil dengan penghasilan kurang dari Rp 2jt/bulan;
    • Memiliki orang tua lengkap namun pekerja tidak tetap/pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 2,5Jt/bulan;
  3. Sekolahnya bekerjasama/bersedia bekerjasama dengan KitaBantuin (dalam jaringan kerjasama KitaBantuin);
  4. Dirasa layak dan mau untuk dibantu oleh KitaBantuin (berdasar assessment/survey team/perwakilan KitaBantuin);

Tunjukkan dukungan Anda untuk dunia pendidikan (termasuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus) melalui program DonasiSiswa (DoSi) di KitaBantuin.

Jangan lupa tambahkan kode 11 dari nominal yang Anda donasikan untuk #KantongBerkah. Contoh Rp 100,011,- Transfer ke rekening KitaBantuin di Bank Muamalat Indonesia (kode 147) dengan nomor rekening 33-000-10-594 atas nama Yayasan Cendekia Bakti Sejahtera.

Semoga Allah SWT, Tuhan YME membalas kebaikan para donatur yang turut membantu DonasiSiswa dari KitaBantuin, Aamiin YRA.